(** disadur dan dikutip dari “Susu Kedelai – susu nabati yang menyehatkan.Ir. Eddy Mudjajanto & Fauzi R.Kusuma SP-P.T AgroMedia Pustaka,Cetakan Pertama November 2005)
I.TINJAUAN UMUM.
Menurut Shen Nung pada tahun 1838 S.M, tanaman yang pertama dibudidayakan dimuka bumi ini adalah kacang kedelai,yakni sejak 1500 tahun S.M. Diantara jenis kacang, kedelai merupakan sumber protein,mineral, lemak, dan serat yang paling baik.
Berdasarkan berbagai penelitian ilmiah , terbukti bahwa kedelai dengan berbagai produknya (tempe dan susu kedelai) mampu mengatasi penyakit kanker (usus, payudara, dan prostate), menurunkan kadar Cholesterol, menghambat menopause, mencegah osteoporosis, dan mampu meningkatkan imunitas tubuh.
Karena itu, susu kedelai bisa menggantikan susu sapi, terutama untuk balita yang mengalami LACTOSE INTOLERANCE(Kondisi seseorang dimana kandungan enzyme lactosanya rendah, sehingga tidak mampu mencerna lactosa dari susu sapi, dan mengakibatkan terjadinya diarre jika mengkonsumsi susu sapi.
Ada yang menarik dari kandungan mineral susu kedelai yaitu adanya SELENIUM sebesar 1.3MG. Pada umumnya,selenium hanya dapat ditemukan dalam bahan pangan hewani.Sementara dalam bahan pangan nabati, selenium hanya ada dalam kurma,minyak zaitun, dan biji bunga matahari.
Kandungan vitamin yang cukup besar pada susu kedelai yang juga berkhasiat menurunkan cholesterol; adalah THIAMIN (VITAMIN B1) dan NIASIN. Susu kedelai juga mengandung lemak essensial diantaranya OLEAT, LINOLEAT, dan LINOLENAT. Lemak essensial berperan penting dalam menurunkan kandungan cholesterol.Tidak mengherankan jika Susu Kedelai juga berkhasiat menrunkan kolesterol.
II. KHASIAT SUSU KEDELAI Berbagai khasiat susu kedelai yang dapat dimanfaatkan adalah :
- Mengatasi Intoleransi Laktosa.
- Minuman untuk penderita AUTISME.
- Minuman untuk VEGETARIAN.
- Mengurangi Kadar Kholesterol Darah.
- Mencegah Arteriosklerosis,Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, dan Stroke
- Mencegah Diabetes Melitus.
- Menghambat Menopause, dan Osteoporosis.
- Mencegah Migraine.
- Mencegah Kanker.
- Mencegah Penuaan Dini.
1. Mengatasi Intolrensi Laktosa.Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk bayi.Yang paling bersih, bergizi, dan murah.
Namun, karena berbagai kendala atau alas an, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal, pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang allergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diarre, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap
laktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah
INTOLERANSI LAKTOSA; yang disebabkan terbatasnya
enzyme lactase dalam tubuh- yang berfungsi memecah
laktosa menjadi
glukosa dan
galaktosaa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.
Sebagai alternative, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah,
tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang allergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang allergi terhadap susu sapi.
Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun. Porsinya cukup 250 500 ml. atau 1 – 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai
30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.
2.MINUMAN UNTUK PENDERITA AUTISME.AUTISME adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut AUTISME INFATIL.
Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung
KASEIN (Protein susu) dan
GLUTEIN (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif.
Sumber
Kasein berasal dari
susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme , Susu Sapi dapat diganti dengan SUSU KEDELAI. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Hal terpenting dari semua itu,
susu kedelai tidak mengandung KASEIN dan GLUTEIN. 3. MINUMAN UNTUK VEGETARIAN. Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seoerti telur , susu serta hasil olahannya.
Namun pada kenyataannya para vegetarianpun sangat membutuhkan sumber gizi hewani-yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.
Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium,Magnesium,Selenium,Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak.
4.MENGURANGI KADAR KOLESTEROL DARAH.Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut
LIPOPROTEIN; yang terdiri dari dua jenis yaitu
LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) dan
HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL).
LDL dikenal sebagai
Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol didinding arteri. Sementera
HDL dikenal sebagai
Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali kehati tempat kolesterol dipecah dan dikeluakan.
Susu Kedelai mampu menghalau
kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung
LESITIN; yang bersifat
mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh
Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information,Discover & Science News.
Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah
ISOFLAVON yang berfungsi sebagai
antioksidan dan mampu
meningkatkan HDL.Penelitian olah America Heart Association menunjukkan
konsumsi SUSU KEDELAI selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %. 5. Mencegah Arteriosklerosis,Hipertensi,Jantung Koroner, dan Stroke.Selain
Lesitin dan
Isoflavon;Susu Kedelai juga mengandung
VITAMIN E (TOKOFEROL) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya
Penyakit Jantung Koroner dan
Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya
Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
Penelitian pada HARVARD UNIVERSITY; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %.
Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral
Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang.Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan
TROMBOKSAN – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
6. MENCEGAH DIABETES MELITUS.Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit.
Susu kedelai yang mengandung
Asam Amino Glisin dan
Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu,
protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani.Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
7. Hambat Menopause dan Cegah Osteoporosis.Kendati prose alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.
Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%),Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantug (34.4%)- (Woman Health Initiaive USA).
Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti FITO-ESTROGEN atau ESTROGEN yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .
Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah ISOFLAVON yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.
Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormone yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik.
Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah
Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan –(Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)
8. Mencegah MigraineMIGRAINE dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan.
Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita disbanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi.
Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh DEFFISIENSI ZAT GIZI. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
9. Minuman Anti Kanker.Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah SOYMILK alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber
mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan.Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan .
Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.
10. Mencegah Penuaan Dini.Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan ANTI-OKSIDAN yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini.
Anti-oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa
ANTI-AGING (menghambat penuaan dini).